Pertura

Pertura KIM Situbondo dan Tim Kominfo Situbondo.

Pembinaan

Pembinaan Dari Desa kepada Para Anggota KIM KRISANA.

Pembekalan

Pembinaan dan Pembekalan bagi Anggota KIM KRISANA dari Kominfo Situbondo.

KIM KRISANA

KIM KRISANA di Situbondo.

KIM KRISANA SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT SITUBONDO MELLEK TIK

Kamis, 11 Juli 2013

PENGAJIAN UMUM DAN MENYAMBUT DATANGNYA BULAN SUCI RAMADHAN 1434 H. MADRASAH DINIYAH AL - BAROKAH DESA KEDUNGDOWO

       Merupakan suatu kebanggaan bagi lembaga Madrasah Diniyah Al - Barokah Kp. Bukkol Manis Desa Kedungdowo Kecamatan Arjasa menyelenggarakan acara Pengajian Umum guna menyambut datangnya bulan suci Ramadhan, karena penyelenggaraan acara yang berjalan lancar dan berlangsung semarak.





      Acara yang berlangsung dimalam hari ini, dimulai dengan penampilan kreatifitas dari siswa dan siswi Madrasah Diniyah Al - Barokah dan dari Lembaga PAUD Al - Barokah yang diselingi dengan acara pembagian hadiah bagi siswa dan siswa MD. Al - Barokah, yang di pandu oleh rekan - rekan KKN Unmuh Malang. Sebelum dilaksanakannya acara pengajian tersebut satu minggu sebelumnya telah dilaksanakan pula pagelaran lomba di Lembaga.




     Setelah pertunjukan atau hiburan ditampilkan, barulah acara inti Pengajian Umum juga dilaksanakan. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Kedungdowo, beberapa tokoh disekitaran Desa Kedungdowo, Penceramah Agama yaitu Bpk. Syaifullah, M. Si. beliau juga Pejabat Kepala Kesra Pemerintah Kabupaten Situbondo. Dalam Ceramahnya, beliau menekankan bagi para Ibu wali murid agar mendidik anak - anak mereka agar menjadi anak super sehingga bisa menjadi anak yang bisa berbakti kepada nusa bangsa dan agama serta kepada orang tua.




     Setelah acara inti, dilanjutkan dengan acara hiburan bagi jama'ah yang datang dengan penampilan dari Jam'iyatul Hadrah Muslimat Al - Barokah, juara dua pemenang lomba Hadrah Muslimat se Kabupaten Situbondo. Juga didukung oleh iringan dari gambus Al - Barokah dan beberapa penyanyi gambus juga ikut menghibur warga dan jama'ah.







    Acara ini berlangsung berkat kerja sama  dari lembaga, rekan - rekan KKN Unmuh Malang, warga sekitar, tokoh masyarakat, bidang KOMINFO Kabupaten Situbondo, Desa Kedungdowo, Ary Video Shooting, Diva Sound System, dan juga disponsori oleh dealer Yamaha Situbondo.
















Rabu, 10 Juli 2013

HILAL TIDAK TERLIHAT SENIN SORE DI PANTAI KALBUT

Situbondo - Rukyatul hilal yang dilakukan tim Hisab Rukyat kementrian agama kabupaten Situbondo, jember, Bondowoso dan banyuwangi, di wilayah pantai kalbut – Situbondo, .Senin 8 Juli 2013.tidak berhasil melihat hilal di langit timur jawa.
Pantai kalbut yang menjadi salah satu titik dari 12 titik yang dijadikan pemantauan hilal mulai pukul 17.00 WIB, di jawa timur tidak ada satupun orang yang berhasil melihat hilal.

       “Karena hilal tak berhasil dilihat, maka usia bulan Sya'ban digenapkan menjadi 30 hari. Ini berarti, awal Ramadhan 1434 H jatuh pada hari Rabu 10 Juli 2013," ujarnya, irvan hilmy selaku ketua tim ahli palak Kabupaten Situbondo.

      Sebelum melaksanakan rukyatul hilal, ketua Majelis ulama Indonesia ( MUI) Situbondo menyebutkan terdapat sekitar 400 peserta, 70 peserta dari kabupaten jember, 60 peserta dari kabupaten Banyuwangi, 7o peserta dari bondowoso dan 200 peserta dari Situbondo.
     Sementara wakil Bupati Situbondo, Rahmad SH, M Hum menuturkjan, komitmen pemerintah Situbondo memfasilitasi gedung guna kegiatan ruyatul hilal untuk siapapun, dari lembaga manapun untuk menggunakannya.

EXPO KEMBANG ELOK PERTAMA DI SITUBONDO

      SITUBONDO - Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Perempuan (BPMP) Situbondo menggelar Expo kelompok perempuan pengembangan ekonomi lokal (kembang elok), Minggu 07 juli 2013 di alun – alun Situbondo. Expo tersebut di buka dengan jalan sehat yang di lepas oleh sekretaris daerah Situbondo Drs. H. Syaifullah, MM dari jalan kartini Situbondo. Pameran ini diikuti seluruh kembang elok di 17 kecamatan di Situbondo dan merupakan pameran pertama kali. 

      Menurut Kepala BPMP Situbondo, Drs. H. Achmad Djunaidi, MSi menuturkan, Kaum perempuan juga memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, ulet, tekun, terampil, kompetitis serta memiliki motivasi yang tinggi untuk mengembangkan potensi dirinya secara optimal, sehingga jika diasah dan dikembangkan akan berdampak positif kepada kehidupan pribadi, keluarga dan bahkan lingkungan disekitarnya.
 

      “Tentunya dengan merangkaikan proses pembelajaran selama sosialisasi ini serta kejelian dalam membaca dan menangkap kesempatan yang ada, maka pelatihan ini akan bisa memberikan manfaat dan peluang usaha” imbuh kepala BPMP Situbondo. 

         “saya berharap tiga bulan kedepan acara kelompok perempuan pengembang ekonomi lokal (kembang elok) expo, bisa diulang kembali setelah adanya verifikasi dan penguatan lanjutan dari badan perberdayaan masyarakat dan perempuan Kabupaten Situbondo bekerjasama dengan Moerna Community Empowerment” harapnya. 

         Sementara, Sekretaris daerah (SEKDA) kabupaten Situbondo, Drs. H. Syaifullah, MM menyebutkan, dalam peningkatan kualitas hidup perempuan yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari rencana pencapain tujuan – tujuan millenium development goals (MDGS) yang telah di sepakati oleh pemerintah indonesia. Ada 8 tujuan: 
1. Mengentaskan kemiskinan extrim dan kelaparan 
2. Mewujudkan pendidikan dasar bagi semuanya 
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan pemberdayaan 
4. Mengurangi jumlah kematian anak 
5. Meningkatkan derajad kesehatan ibu 
6. Memerangi penyakit HIV, AIDS, MALARIA, dan penyakit lainnya 
7. Menjamin kelestarian hidup 
8. Pengembangan kemitraan global untuk tujuan global
 
         “Melalui kelompok perempuan pengembangan ekonomi lokal (kembang elok) kabupaten Situbondo, para pengembang ekonomi lokal berpartisipasi secara aktif membangun keluarga berkualitas, sejahtera dan mandiri, Serta keterlibatan Pemerintah Situbondo yang akan terbantu dalam peningkatan mobilitas dan profesionalisme penggerakan pemberdayaan ekonomi perempuan” harap SEKDA. 

         “Setiap perwakilan leading sektor yang mengikuti kegiatan expo kembang elok diharapkan secara aktif dapat memberikan masukan dalam bentuk pemikiran, ide, atau saran demi terwujudnya pemberdayaan perempuan yang produktif dan bernilai manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Situbondo” imbuhnya.

PUNCAK PERINGATAN HARI KOPERASI KE 66 JATIM BERPUSAT DI SITUBONDO DI AKHIRI DENGAN PELUNCURUAN BUKU MODUL ILMU KEWIRAUSAHAAN BERBASIS KOPERASI

       SITUBONDO – Puncak kemeriahan peringatan hari koperasi ke 66 provinsi jawatimur yang berpusat di kabupaten situbondo dihadiri oleh Orang nomer satu di jawatimur, Gubernur jatim DR. H. Soekarwo. Tidak tanggung – tanggung Pemerintah kabupaten Situbondo mengawal kedatangan gubernur dengan di kirab oleh mobil Hias dari stadion Glora Abdur Rahman Shaleh menuju alun – alun Situbondo. 



           Puncak Peringatan hari koperasi di Situbondo ini di laksanakan minggu, 30 Juni 2013, tema pada peringatan hari koperasi 2013 “ sejahtera bersama rakyat” Dalam laporan ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Provinsi Jatim, H. Mardjito G.A, MM mengungkapkan, (Dekopinwil) Provinsi Jatim merupakan mitra kerja pemerintah yang mempunyai tanggung jawab meningkatkan sumberdaya manusia, dengan gerakan koperasi sangat mendapat dukungan dari gubernur dan wakil gubernur. “Wujud tanggung jawab Pemprov Jatim mencetak kader-kader koperasi bersama Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta se-Jatim terdiri dari 26 Perguruan Tinggi Negeri – Swasta serta menyusun modul kurikulum ilmu kewirausahaan berbasis koperasi” terang H. Mardjito 

     Sementara dalam sambutan Dalam Sambutan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. H. R.B. Fattah Jasin, MS menuturkan, “Kontribusi koperasi dan UMKM sebesar 54,38%, penyumbang 7,27% pertumbuhan perekonomian di Jawa Timur”. “Koperasi dan UMKM hingga saat ini sebanyak 29.152 unit koperasi di Jawa Timur, jumlah paling besar di Indonesia dengan anggota atau pengurus + 12 Juta. Sementara omsetnya + 10 s/d 15%, sementara, omset koperasi di Jawa Timur Rp. 30 Triliun di tahun ini” imbuhnya. Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, S.H dalam Sambutan selamat datangnya mengungkapkan, “Warna dari puncak peringatan hari koperasi ke 66 di Situbondo merupakan manfaat yang besar untuk kabupaten Situbondo menopang dan menguatkan Kelembagaan Koperasi tentu untuk Jawa Timur, Dengan program APBD untuk rakyat benar-benar dirasakan masyarakat sehingga moment ini mendapat sambutan banyak pihak, dengan koperasinya mengejar ketertinggalan-ketertinggalan untuk menjadi Situbondo yang maju, sehingga dapat menopang kemajuan ekonomi di Jawa Timur”. 

       Beberapa pesan Kementrian Koperasi yang disampaikan Deputi Produksi Kementerian Koperasi dan UKM - RI Drs. Braman setyo, M.Si “Bagi pegiat koperasi “Selamat Hari Koperasi” semoga semakin baik kedepannya, Hari koperasi ini adalah wahana introspeksi mendorong kinerja koperasi, dan pemerintah mencanangkan 2012 – 2017, merupakan Tahun kebangkitan dan revitalisasi koperasi ddalamn meningkatkan SDM penggiat koperasi serta Bagaimana koperasi terus maju” 

      “Deputi Produksi Kementerian Koperasi dan UKM - RI juga menjelaskan, Pada 2013, 6 koperasi besar di jawa timur yang akan di lombakan menjadi 300 koperasi besar se-Dunia”imbuh Drs. Braman setyo, M.Si. Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menuturkan, “Kemiskinan wanita adalah kemiskinan keluarga Namun, kemiskinan laki-laki bukan kemiskinan keluarga, maka dari itu APBD 2014 Jatim untuk pembangun perekonomian perempuan”.

    “Jalan untuk besar ialah dari kecil, jadi jangan meremehkan hal kecil dengan kepercayaan membangun ekonomi Jatim, Maka kita akan bisa terus berkembang, “Di semester triwulan ke dua yang mencapai 7,28% pertumbuhan ekonomi Jawa Timur, Sikap Pemprov menjadikan UMKM dan Koperasi adalah basis pembangunan, konsep bagaimanpun tidak tercapai kalau tidak konsisten dan istiqomah, maka kemajuan dan semangat tarungnya harus tetap dikembangkan demi kemajuan koperasi”. harap Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo. 

      Puncak peringatan hari koperasi Ditutup dengan peluncuruan Buku Modul Ilmu Kewirausahaan berbasis koperasi yang kemudian diserahkan kepada ketua paguyuban Rektor se-Jatim serta peninjauan pasar rakyat 2013.

Jumat, 26 April 2013

Produk Unggulan KIM Kabupaten Situbondo (Pekan KIM VII Sumenep 2013)

         Untuk memeriahkan Pekan KIM VII Sumenep di Pulau Madurayang dimulai pada hari selasa pembukaan tanggal 23 – terakhir tanggal 27 April 2013 sangat memberikan pendidikan dan hiburan bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten / Kota di Jawa Timur maupun bagi masyarakat Madura Khususnya di Kabupaten Sumenep sendiri. KIM Kabupaten Situbondo menampilkan produk – produk khas Kabupaten Situbondo, hasil karya dari para pengrajin – pengrajin hasil binaan KOMINFO Kabupaten Situbondo. 



          Dalam acara Pekan KIM kali ini yang bertempat di Kabupaten Sumenep Madura, para pelaku KIM Situbondo menampilkan kreasi yang bernuansakan laut. Banyak kerajinan hasil laut yang ditampilkan seperti Tirai, Kap Lampu, Kotak Perhiasan, Asbak, Hiasan Kulkas, Gantungan Kunci, Bros, Gantungan Mobil, Hiasan Lemari, Tempat Sabun, Batik, dan Rumput Laut yang semuanya bermotifkan nuansa laut. 

 




 


        







          Ada pula produk baru dari KIM Kabupaten Situbondo, yaitu Lampu Masa lalu yang sudah di modif menggunakan lampu yang sudah menggunakan tenaga listrik. 

      













          Acara ini sangat memberikan respon positif bagi Balita - balita yang ada di Kabupaten Sumenep Madura, guna untuk mendukung daya fikir anak - anak Usia Dini demi terwujudnya masa depan anak yang terampil dan atraktif.

Olympiade Balita Sehat di Pekan KIM VII Sumenep Madura

     
         Pekan KIM VII 2013 yang diselenggarakan di Kabupaten Sumenep Madura adalah acara rutinitas Dinas Komunikasi dan Informatika yang diadakan 2 tahun sekali. Karena adanya kerjasama yang baik antara Kabupaten Sumenep dan DINKOMINFO Provinsi Jawa Timur, jadi untuk Pekan KIM VII diadakan di Kabupaten Sumenep Madura yang diadakan mulai tanggal 23 – 27 April 013. 


        Banyak acara yang digelar dalam pelaksanaan Pekan KIM di Pulau Madura, baik acara yang di Pandu oleh DINKOMINFO Jawa Timur dan banyak pula acara yang digelar oleh Kabupaten Sumenep sendiri atau acara lokal. Acara yang digelar tiap hari, dari hari selasa pembukaan tanggal 23 – terakhir tanggal 27 April 2013 sangat memberikan pendidikan dan hiburan bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten / Kota di Jawa Timur maupu bagi masyarakat Madura Khususnya di Kabupaten Sumenep sendiri. 




        Di hari terakhir, hari sabtu tanggal 27 April 2013 diadakan acara Olympiade Balita Sehat dipelataran Graha Adi Poday Sumenep Madura. Acara ini berkat kerja sama antara PAUD El – Fath, Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep, dan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur yang diadakan pada Pekan KIM VII 2013 Sumenep. Dalam acara Olympiade Balita Sehat ini, beragam acara yang diadakan oleh Panitia pelaksanaan acara tersebut. Peserta yang mengikuti acara ini berasal dari TPA, KB, PAUD, TK, dan Umum untuk Balita Usia 0 – 6 tahun. 



 Lomba dalam Olympiade Balita Sehat 27 April 2013: 

1. Bayi Sehat 
Ada sekitar 100 bayi sebagai peserta yang dilombakan pada acara tersebut, dikhususkan bagi Balita usia 0 – 1 tahun 



 
2. Mainan Kesukaanku 
Sekitar 73 peserta yang ikut dalam lomba tersebut dan dikhususkan bagi Balita yang berusia 1 – 2 tahun 






3. Gambar Apa Ini 
Untuk peserta Balita yang berusia 2 – 3 tahun ikut memeriahkan dalam acara ini, ada sekitar 85 peserta Balita yang ikut lomba ini. 





4. Berbelanja
 Lomba ini diikuti oleh 68 peserta Balita yang berusia 4 – 5 tahun yang dilaksanakan dihalaman Graha Adi Poday. 
 







5. Lomba Puzzle 
Diikuti sekitar 90 Peserta yang berasal dari sekitaran Kabupaten Sumenep. Dikategorikan Balita yang berusia 5 – 6 tahun. 

 







6. Aku Bisa 
Lomba yang memuat keterampilan untuk memakai pakaian sendiri ini berkategori untuk Usia 0 – 6 tahun yang diikuti 85 peserta. 

       Acara ini sangat memberikan respon positif bagi Balita - balita yang ada di Kabupaten Sumenep Madura, guna untuk mendukung daya fikir anak - anak Usia Dini demi terwujudnya masa depan anak yang terampil dan atraktif.

Lomba Mewarnai Pada Pekan KIM VII Sumenep 2013

             
          Banyak acara yang digelar dalam pelaksanaan Pekan KIM di Pulau Madura, baik acara yang di Pandu oleh DINKOMINFO Jawa Timur dan banyak pula acara yang digelar oleh Kabupaten Sumenep sendiri atau acara lokal. Acara yang digelar tiap hari, dari hari selasa pembukaan tanggal 23 – terakhir tanggal 27 April 2013 sangat memberikan pendidikan dan hiburan bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Kabupaten / Kota di Jawa Timur maupu bagi masyarakat Madura Khususnya di Kabupaten Sumenep sendiri. 

           Hari Jum’at pagi tanggal 26 April 2013 diadakan acara Mewarnai dipelataran Graha Adi Poday Sumenep Madura. Acara ini berkat kerja sama antara Dinas Kominfo Kabupaten Sumenep, dan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur yang diadakan pada Pekan KIM VII 2013 Sumenep. Dalam acara Lomba Mewarnai ini, beragam acara yang diadakan oleh Panitia pelaksanaan acara tersebut. 

              Peserta yang mengikuti acara ini berasal dari TPA, KB, PAUD, TK, dan Umum untuk Balita Usia 0 – 6 tahun. Acara ini dilaksanakan pada jam 07.00 WIB sampai selesai yang diikuti lebih dari 1000 peserta yang berasal dari sekitar Kabupaten Sumenep. 

          Acara ini sangat memberikan respon positif bagi Balita - balita yang ada di Kabupaten Sumenep Madura, guna untuk mendukung daya fikir anak - anak Usia Dini demi terwujudnya masa depan anak yang terampil dan atraktif.

BUPATI SITUBONDO BERHARAP PROGRAM - PROGRAM PEMBANGUNAN YANG TEPAT, CERDAS DAN EFEKTIF

         Bupati, wakil bupati,Seluruh forum pimpinan daerah, sekertaris daerah, staf ahli dan asisten serta seluruh SKPD, satuan perlindungan masyarakat (SATLINMAS) dilingkungan Pemerintah Daerah Situbondo mengikuti upacara memperingati harei ulang tahun SATLINMAS ke 51 dan hari otonomi daerah ke XVII 23 APRIL 2013 di halaman belakang PEMKAB Situbondo.





          Dengan tema HUT SATLINMAS ke 51, “satuan perlindungan masyarakat siap mengemban tugas dalam membantu memelihara KAMTRAMTIBMAS serta menyukseskan PEMILUKADA” , sedangkan tema peringatan hari otonomi daerah ialah “ kita tingkatkan kualitas otonomi daerah untuk efektifitas penyelenggaraan pemerintah daerah menuju kesejahteraan masyarakat”. 

        Pada peringatan tahun ini, sangat berbeda dari tahun sebelumnya, karena disatukan antara 2 hari bersejarah, dengan menganut prinsip akuntabel, efektif, efisien dan tetap sasaran serta tidak bertentangan dengan aturan – aturan yang ada. “Kedua tema tersebut, mengandung makna yang sangat dalam untuk mewujudkan tata pemerintahan yang lebih baik, upaya pembenahan birokrasi merupakan hal yang perlu dikedepankan dan dilakukan secara berkesinambungan. 

       Jadi ini sangat strategis karena menyangkut perubahan pola pikir dan sikap seluruh jajaran aparat pemerintah, perjalanan mencapai tujuan otonomi daerah masih harus kita teruskan secara tekun, penuh semangat , dengan berkesinambungan , kita harus makin mampu, untuk memanfaatkan berbagai kesempatan dan menjawab setiap tantangan dengan program – program pembangunan yang tepat, cerdas dan efektif,” harap bupati H. Dadang Wigiarto SH, dalam sambutannya.

Kamis, 25 April 2013

Pertunjukan Rakyat ( PERTURA ) pada Pekan KIM dari Kabupaten Situbondo.

               Pertura (Pertunjukan Rakyat) adalah salah satu bentuk lembaga komunikasi sosial yang berupa media tradisional atau media rakyat. Media tradisional jenis ini adalah bentuk sinergi antara seni tradisi dengan nilai komunikasi dan teknologi informasi, yang sering dipertunjukkan pada setiap pagelaran Pekan Kelompok Informasi Masyarakat di Jawa Timur. Kali ini tibalah saatnya Kabupaten Sumenep Madura dipercaya sebagai tuan rumah Pekan KIM VII tahun 2013. 




        Pada Pekan KIM VII di Kabupaten Sumenep tahun 2013, Kabupaten Situbondo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang ikut andil dalam acara Pertura yang diadakan oleh KOMINFO Provinsi Jawa Timur. Tepatnya pada hari kamis tanggal 25 April 2013 yang dimulai pukul 19.00 – 19.30. Karena waktu yang dibatasi oleh Panitia Pekan Kim yaitu Durasi waktu pertura harus berdurasi 30 menit. 

      Pertura dari Kabupaten Situbondo dalam kesempatan kali menampilkan kreasi seni ketoprak khas Kabupaten Situbondo yang menceritakan tentang “ Hilangnya Pangeran Aryo Gajah Situbondo ”. Dalam jalannya cerita tersebut, penonton sangat antusias menyaksikan pertunjukan tersebut. 

 

       Terhiburnya penonton dikarenakan, alur cerita yang teratur, warga memang suka kesenian seperti itu, dan disisipkan unsur komedi dalam cerita tersebut sehingga dapat menghidupkan suasana dilingkungan pertunjukan.