Masyarakat masih memegang teguh
adat-istiadat warisan nenek moyang, misalnya GotongRotong, rewang, sambatan,
nyumbang, jagong, dll.
Adat yang berhubungan dengan
kepercayaan misalnya : Kenduri sedekah (dekahan) pada bulan tertentu misalnya
Sapar, Maulud, Ruwah, Puasa, dll.
Adat yang berhubungan dengan
kelahiran dan perkawinan misalnya brokohan, sepasaran, selapanan, supitan, timangan,
tetesan, nglamar/asok tukon, mantu, bayongan, tingkeban, ruwat, mocopat dll.
Adat yang berhubungan dengan
kematian misalnya : telung dina (3 hari), pitung dina (7 hari), patang puluh
dina (40 hari), satus (100 hari), setahun (1 tahun), sewu dina (1000 hari), kijing/nyandi dll.
Adat istiadat yang berhubungan
dengan pertanian misalnya wiwit, nebar, ndawut, ngluku, tandur, nyorok, mbubut, methil, nggampung. Di samping itu setiap tanggal 17 Agustus
mengadakan peringatan HUT RI yang diikuti oleh semua warga.
Mayoritas warga di Desa
Kedungdowo menganut agama Islam. Kegiatan yang berhubungan agama Islam yaitu :
tahlilan, yassinan pengajian, Shplawatan, TPA, dll. Tempat ibadah meliputi Masjid dan
Musholla.
Kesenian yang masih dilestarikan
yaitu karawitan, klenengan, Ludruk, Ketoprak, Hadroh, Wayang Topeng. Ada juga yang Unik, sampai saat ini
masih melekat di masyarakat, yaitu kesenian pada saat khitanan. Banyak sekali
kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat di daerah kami. Diantaranya iring –
iringan dengan naik kuda hias ( jaranan ) dan timangan.
Kuda yang sudah dihiasi oleh si
pemilik atau pawang kudanya itu dinaiki anak yang sudah atau belum disunat, dengan
tujuan bisa meningkatkan derajat anak itu kelak. Ada juga yang didampingi oleh
sanak saudara atau family yang ikut dalam acara tersebut. Tapi untuk
melaksanakan semua itu, tidaklah mudah dan murah karena biaya yang harus
dikeluarkan tidak sedikit, hanya masyarakat yang mampulah dan punya keinginan
yang bisa melaksanakan itu semua.
Tidak hanya sampai disana,
setelah pelaksanaan naik kuda, pada malam hari juga dilaksanakan acara timangan
atau pemajangan manten khitan bersama keluarga yang dilaksanakan oleh group
kesenian ketoprak yang sudah diundang oleh tuan rumah seperti video yang anda
lihat.
Wah... kesenian itu sangat unik sekali untuk diikuti,
tapi untuk melaksanakan itu semua, kita
harus mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar