KIM KRISANA SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT SITUBONDO MELLEK TIK

Kamis, 18 April 2013

Rumput Laut di Situbondo




        Dalam upaya meningkatkan penghasilan keluarga, para nelayan di Desa Agel Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo, selain mencari ikan ke laut sebagai pekerjaan utama, juga membudidayakan rumput laut di pesisir pantai. 

       Budidaya rumput laut yang dilakukan adalah dengan metode Lepas Dasar, karena lokasi yang digunakan adalah pada dasar perairan berpasir atau berlumpur pasir dan disela - sela terumbu karang, sehingga memudahkan menancapkan patok/tiang pancang. Hasil dari rumput laut selain bisa diolah sebagai bahan industri makanan seperti agar-agar, jelly food dan campuran makanan seperti burger dan lainnya, juga sebagai bahan baku industri kosmetika, farmasi, tekstil, kertas, keramik, fotografi, pupuk dan insektisida. 

         Para nelayan di Indonesia yang tinggal di pesisir pantai umumnya selain memiliki pekerjaan utama mencari ikan, juga mempunyai pekerjaan sambilan yang sangat menguntungkan. Misalnya membudidayakan rumput laut seperti yang dilakukan sebagian para nelayan di desa Agel, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. 

          Rumput laut yang dibudidayakan di Desa Agel tersebut, termasuk dalam jenis gracilaria sp adalah rumput laut yang termasuk pada kelas alga merah (Rhodophyta) dengan nama daerah yang bermacam-macam, seperti: sango-sango, rambu kasang, janggut dayung, dongi-dongi, bulung embulung, agar-agar karang, agar-agar jahe, bulung sangu dan lain-lain. 

          Di Kabupaten Situbondo, untuk budidaya rumput laut di daerah inilah yang masih bertahan sampai sekarang, dan sudah banyak daerah - daerah lain yang melirik dan tertarik untuk ikut membudidayakan rumput laut di daerah mereka masing - masing.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar