KIM KRISANA SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT SITUBONDO MELLEK TIK

Kamis, 11 April 2013

Madrasah Diniyah Al - Barokah Desa Kedungdowo

       Dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan secara maksimal maka diperlukan proses pembelajaran yang kondusif dengan melibatkan semua komponen pembelajaran secara optimal. Salah satu komponen penting yang menjadikan proses pembelajaran menjadi lancar dan kondusif adalah ruang kelas, fasilitas, dan tenaga Pendidik yang Profesional. 



       Ruang kelas dan fasilitas sebagai tempat dan sarana belajar melakukan aktivitas pembelajaran memiliki peranan yang strategis dalam rangka menciptakan suasana dan rasa belajar bagi para siswa. Keberadaannya membawa dampak yang lebih luas seperti, rasa aman, rasa memiliki, ketenangan dan hal-hal positif lainnya. Sedangkan Guru / Pendidik yang Profesional akan berpengaruh penting terhadap kemajuan Ilmu bagi Siswa kedepan, demi mencetak generasi yang produktif, beriman, dan bertaqwa. 

    Madrasah Dininiyah Al - Barokah sebagai salah satu Lembaga Pendidikan di Desa Kedungdowo juga merasakan betapa pentingnya keberadaan ruang kelas dan fasilitas serta guru profesional yang memadai dan profesional sebagai unsur penentu keberhasilan proses pembelajaran. Sekolah yang memiliki siswa 103 siswa yang terbagi dalam 6 kelas (rombongan belajar), saat ini memiliki 3 ruang kelas, sehingga idealnya masih membutuhkan 3 ruang kelas lagi dan 1 ruang Guru. Dari 3 ruang kelas yang ada, 3  ruang dibagi 2 kelas tanpa ruang guru diantaranya masih kurang. 

       Bertolak dari pemikiran di atas maka Madrasah Diniyah Al – Barokah Desa Kedungdowo menganggap bahwa pembangunan ruang kelas baru dan rehabilitasi ruang kelas yang lama serta ruang guru hal yang sangat penting dan mendesak untuk diwujudkan.
Lembaga Madrasah Diniyah Al - Barokah Desa Kedungdowo telah melakukan berbagai macam cara agar proses KBM di Madrasah tidak terhambat bahkan terhenti dengan adanya sarana dan prasarana yang masih belum cukup memadai.

    Enam tahun sudah Madrasah Diniyah Al – Barokah berkiprah dalam penyelenggaraan proses Pendidikan, tiga ruang kelas yang dibangun dari usaha Lembaga dan swadaya dari masyarakat sekitar serta dukungan dari Kepala Desa Kedungdowo, sangatlah kurang layak untuk ditempati dibanding banyaknya siswa. Seiring berjalannya waktu, semakin bertambahnya siswa Madrasah Diniyah Al – Barokah yang juga menuntut adanya penambahan ruang kelas untuk menampung siswa,  panitia pembangunan berencana membangun kembali tiga ruang kelas dan rehabilitasi tiga ruang kelas yang lama Madrasah Diniyah Al – Barokah serta pembangunan satu kantor Madrasah Diniyah Al - Barokah.  
 






3 komentar :

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Dmn anda tinggal di desa kedungdowo..???
    Saya harap bisa berinteraksi dengan anda untuk kedungdowo kedepan..

    BalasHapus