KIM KRISANA SIAP MEMBANGUN MASYARAKAT SITUBONDO MELLEK TIK

Minggu, 14 April 2013

Budidaya Tanam Padi

        Beras yang telah menjadi satu bahan pokok utama diantara bahan pokok sebagi pemenuhan kebutuhan masyarakat luasdan hampir 95% manusia di dunia memanfaatkan beras sebagai bahan makanan utama. Dari itu, dalam rangka menjawab pemenuhan kebutuhan beras, berbagai ahli pertanian dengan segala teknologi dan kemampuan berupaya maksimal dengan berbagai percobaan dan penelitian agar mampu menghasilkan produk – produk varietas padi unggul dan berkualitas terutama padi yang bisa tahan terhadap hama penyakit dan menghasilkan biji padi yang berkualitas. 

      Adapun penanaman padi yang baik adalah sebagai berikut: 
  1. Perendaman benih padi selama 12 jam dengan menggunakan benih 
      padi unggul sesuai standar pertanian 

  2. Pada ditiriskan sebelum ditebar kelahan yang sudah disiapkan, 
      yakni gulutan lebar satu meter dan panjang tergantung lokasi lahan. 

  3. Pembajakan sawah dan sawah diolah secara baik dengan 
      menggunakan bajak sapi maupun alat mesin pembajak, 
      dalam pengolahan ini benih sudah berumur 27 hari. 

  4. Lahan yang sudah menjadi lumpur direndam selama tiga hari. 

  5. Selama benih mencapai umur 30 hari, padi ditanam dilahan yang 
      sudah tersedia. 

  6. Ketinggian air pada tanaman tetap dijaga selama satu minggu untuk 
      mencegah populasi tumbuhnya gulma.  

  7. Pada umur tanaman mencapai 15 hari, dilakukan pemupukan awal 
      dengan menggunakan pupuk ZA.

  8. Pada Umur 20 – 25 hari tanaman disorok dengan menggunakan alat 
      sorok mamal. 

  9. Pada umur 35 hari dilakukan pemupukan kedua dengan 
      menggunakan pupuk Urea Priil. 

10. Diumur 45 hari dilakukan penyemprotan hama, dengan insektisida 
      secara fariasi sesuai jenis hama yang ada. 

11. Penyiangan, disesuaikan dengan keadaan gulma pada tanaman. 

12. Pada umur tanaman mencapai 60 hari dilakukan pemupukan ketiga 
     dengan menggunakan pupuk phonska yang dicampur dengan pupuk Urea Priil. 

13. Menginjak umur 65 hari, dilakukan penyemprotan dengan 
      menggunakan insektisida menyesuaikan \ dengan kebutuhan. 

14. Sampai umur tanaman mencapai 75 hari, pengairan harus tetap 
      dijaga kestabilannya. 

15. Umur tanaman 90 hari, padi sudah siap dipanen. 


16. Hasil panen harus langsung dijemur selama 3 hari pada situasi matahari 100%. 


17. Setelah gabah dijemur selama 2 – 3 hari atau sampai gabah 
      kelihatan gersang, barulah gabah bisa digiling untuk memisahkan 
      antara beras dan kulit beras. 

18. Apabila cuaca tidak mendukung maka gabah ditiriskan dan 
      diangin-anginkan ditempat yang aman dari hujan dengan 
      mencampurkan garam dalam konsentrasi 5kg dalam 1 ton. 


19. Penyimpanan gabah harus benar – benar kering dan terhindar dari air.

20. Didesa kami Kedungdowo, bermacam – macam cara para petani 
      untuk memasarkan atau menjual padinya, ada yang dijual ke 
      tengkulak masih padi berada disawah atah masih berdiri, ada yang 
     dijual masih dalam bentuk gabah, tapi kebanyakan para petani 
      menjualnya sudah dalam bentuk beras atau setelah digiling.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar